Layanan-layanan yang terdapat pada telematika yaitu:
#Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya atau bisa juga layanan informasi merupakan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang ditujukan untuk memberikan berbagai informasi agar wawasan para siswa tentang berbagai hal lebih terbuka, seperti informasi cara belajar yang efektif, bahaya penggunaan narkotika atau informasi tentang pendidikan dan dunia kerja.
Tujuan Pemberian Informasi
Menurut Budi Purwoko (2008:52)tujuan yang ingin dicapai dengan penyajian informasi adalah sebagai berikut:
1. Para
siswa dapat mengorientasikan dirinya kepada informasi yang diperolehnya
terutama untuk
kehidupannya, baik semasa masih sekolah maupun setelah
menamatkan sekolah.
2. Para
siswa mengetahui sumber-sumber informasi yang diperlukan.
3. Para
siswa dapat menggunakan kegiatan kelompok sebagai sarana memperoleh informasi.
4. Para
siswa dapat memilih dengan tepat kesempatan-kesempatan yang ada dalam
lingkungannya sesuai
dengan minat dan kemampuanya.
Alasan Penyelenggaraan Layanan Informasi
Menurut Prayitno & Erman Amti
(2004:260-261)ada tiga alasan utama mengapa layanan informasi perlu diselenggarakan.
1)
Membekali individu dengan berbagai macam pengetahuan tentang lingkungan yang
diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan
sekitar, pendidikan, jabatan, maupun sosial budaya.
2)
Memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya “kemana dia ingin
pergi”. Syarat dasar untuk dapat menentukan arah hidup adalah apabila ia
mengetahui apa (informasi) yang harus dilakukan serta bagaimana bertindak
secara kreatif dan dinamis berdasarkan atas informasi-informasi yang ada itu.
Jenis-jenis Informasi
Menurut Prayitno &Erman Amti
(2004:261-268)pada dasarnya jenis dan jumlah informasi tidak terbatas. Namun,
khusunya dalam rangka pelayanan bimbingan dan konseling, hanya akan dibicarakan
tiga jenis informasi, yaitu
(a) informasi pendidikan,
(b) informasi pekerjaan,
(c) informasi sosial budaya.
Beberapa contoh layanan informasi adalah :
a.
M – Commerce
b.
VOD
c.
News and weather
d.
Telematik Terminal
e.
Jasa pelayanan internet
f.
Informasi lalu lintas terbaru
# Layanan
keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu
data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu
mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi
ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan
peningkatan tertentu untuk jaringan.
Peningkatan keamanan jaringan ini dapat
dilakukan terhadap :
1. Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak
dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi
sulit.
2. Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai
berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih
tinggi.
3. Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan
identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak
mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
4. Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak
kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu
banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Keamanan dapat didefinisikan sebagai
berikut :
- Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang - Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. - Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu. - Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. - Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan (gangguan) terhadap
keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama
- Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan. - Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan. - Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan. - Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
Context-awareness
merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network
itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
Beberapa
konteks yang dapat digunakan yaitu
-
data dasar user,
- lokasi
user,
-
berbagai preferensi user,
- jenis
dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Sebagai
contoh : ketika seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka
context-aware pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan
bahwa user sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan
telepon yang tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat
dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk
mengakses informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware
computing yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang
penting untuk dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak
perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer
menjalankan tugas-tugasnya.
#Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah
layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang
yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan
informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan
pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
1. Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
2. Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
2. Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan
terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
1. Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
2. Pengembangan layanan publik.
2. Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya
pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
1. Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap
peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi
sebagai katalisator pembangaunan.
2. Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
2. Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar