Rabu, 05 Juni 2013

MAKNA DENOTASI DAN MAKNA KONOTASI

- Makna Denotasi,

Makna denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus. 

Makna denotasi lazim disebut :
-makna konseptual yaitu makna yang sesuai dengan hasil observasi (pengamatan) menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman yang berhubungan dengan informasi (data) faktual dan objektif.
-makna sebenarnya, umpamanya, kata kursi yaitu tempat duduk yang berkaki empat (makna sebenarnya).
-makna lugas yaitu makna apa adanya, lugu, polos, makna sebenarnya, bukan makna kias.

Contoh:
1. anak perempuan itu berkulit putih (kulit putih bermakna bahwa anak perempuan itu memiliki warna kulit putih)
2. kucing itu makan ikan (makan artinya memasukan sesuatu ke dalam mulut)

- Makna Konotasi
Kalau makna Denotasi adalah makna yang sebenarnya, maka seharusnya Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain. Terkadang banyak eksperts linguistik di Indonesia mengatakan bahwa makna konotasi adalah makna kiasan, padahal makna kiasan itu adalah tipe makna figuratif, bukan makna konotasi. Makna Konotasi tidak diketahui oleh semua orang atau dalam artian hanya digunakan oleh suatu komunitas tertentu. Misalnya Frase jam tangan. 

Contoh:
1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )
3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu yang dianggap cantik) 

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Konotasi positif merupakan kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan.
Contoh :
1. Sebagai seorang istri harus pandai menyenangkan suami.
2. Biaya pemakaman para korban bencana alam ditanggung pemerintah setempat.
3. Para wanita tuna susila bekerja akibat tuntutan kebutuhan ekonomi. 
 
4. Tiga pahlawan reformasi telah gugur lima tahun yang lalu. ( Kata “gugur” bermakna mati dalam pertempuran )

B. Konotasi negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.
Contoh :
1. Selama meringkuk di penjara, Roy berubah menjadi pendiam. ( Kata penjara bermakna tempat mengurung badan )
2. Masih ada segerombolan orang yang suka menebang demi keuntungan pribadi. (Kata “gerombolan” bermakna kawanan pengacau / perusuh.)
3. Banyak gelandangan tidur di bawah jembatan.

-Berikut adalah contoh-contoh kata yang bermakna denotasi dan konotasi:
1. naik
denotasi : Pak Halim pergi ke Makassar dengan naik mobil pribadi.
konotasi : Naik turunnya harga barang sangat dipengaruhi oleh jumlah permintaan konsumen.
2. tumbuh
denotasi : Pohon mangga yang tumbuh di halaman rumah Pak Ilham memiliki buah yang besar- besar.
konotasi : Kondisi perekonomian Indonesia mulai tumbuh sejak beralihnya sistem pemerintahan ke
era reformasi.
3. atas
denotasi : Di atas pohon yang rindang itu ada terdapat beberapa sarang burung hantu.
konotasi : Irama yang muncul pada permukaan tembok itu ditimbulkan atas beberapa perpaduan
warna
4. kendali
denotasi : Nakhoda memberikan instruksi kepada para penumpang kapal agar waspada, sebab
kendali dalam kapal sedang mengalami gangguan.
konotasi : Peristiwa itu terjadi saat dirinya telah kehilangan kendali.(kontrol)
 


Referensi
http://mersiku.jw.lt/materi/bahasa_indonesia_3  
http://juprimalino.blogspot.com/2011/12/makna-denotasi-dan-konotasi-contoh.html

 




 
 



 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar