Minggu, 21 April 2013

MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN


   Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan seseorang yang ingin bekerja di kantor, perusahaan, ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya.
   Surat lamaran pekerjaan dapat ditulis tangan ataupun diketik. Adakalanya, suatu perusahaan atau instansi tertentu mensyaratkan secara khusus agar surat lamaran yang dikirimkan calon pelamar ditulis tangan atau diketik. Jika surat lamaran ditulis tangan, tulisan hendaknya jelas, mudah dibaca, rapih dan indah. Tujuannya memudahkan orang lain membaca.

Bagian-bagian surat lamaran pekerjaan seperti berikut:
1. Tempat, tanggal pembuatan surat
2. jumlah berkas
3. maksud surat
4. alamat surat
5. salam pembuka
6. pembuka surat
7. isi, meliputi identitas pelamar dan pernyataan mengajukan lamaran
8. kualifikasi pelamar
9. penutup surat
10. salam penutup
11. tanda tangan dan nama pelamar


Selain itu, bahasa surat lamaran pekerjaan harus memenuhi aturan sebagai berikut:
1. bahasa yang digunakan harus sopan dan simpatik
2. kalimat yang digunakan efektif dan komunikatif
3. menggunakan bahasa yang baku dan ejaan yang tepat


   Surat lamaran pekerjaan dapat dibuat setelah calon pelamar mendapat informasi ada lowongan pekerjaan di perusahaan atau instansi tertentu. Informasi itu dapat diperoleh melalui media massa atau media audio visual. Selain itu, ada juga surat lamaran pekerjaan yang dibuat atas inisiatif pelamar sendiri. Surat lamaran merupakan surat resmi. Bahasa yang digunakan dalam surat resmi adalah bahasa resmi juga. Kalimat yang digunakan dalam surat resmi tidak bertele-tele dan langsung menyebutkan maksud mengirim surat.

   Kalimat yang digunakan dalam surat resmi menyebut langsung siapa penerima surat atau kata sapaan yang menggantikan penerima surat. Surat resmi tidak menggunakan kata ganti –nya untuk menyebut penerima surat. Penulisan nama, tempat, tanggal lahir, dan alamat menggunakan huruf kecil karena masih merupakan kesatuan dengan kalimat sebelumnya. Setelah tanda titik dua barulah nama, tempat, tanggal lahir, alamat dan pendidikan pelamar diwakili huruf besar. Penulisan tempat dengan tanggal lahir dipisahkan tanda koma. Jika dalam alamat menunjukan nama jalan, kata jalan ditulis langsung diawali huruf besar Jalan. Singkatan sarjana dapat ditulis S1 atau S-1.



#Contoh surat lamaran pekerjaan:

Bogor, 21 April 2013
Perihal     : Permohonan menjadi karyawan
Lampiran : 5 eksemplar

Yth. Kepala Divisi Personalia
Bagian Sumber Daya Manusia
Kotak Pos 19/JKPGT
Jakarta 10345

Dengan hormat,
Berdasarkan iklan yang dimuat di harian kompas, tanggal 20 April 2013, perusahaan media cetak membutukan karyawan untuk menduduki jabatan kepala seksi administrasi, staf penjualan dan sekretaris esekutif. Sesuai dengan jenis lowongan tersebut, dengan ini saya ingin mengisi lowongan sebagai staf penjualan. Adapun identitas saya,

nama                      : Anisa Putri
tempat, tanggal lahir: Bogor, 24 Mei 1984
pendidikan terakhir  : Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen
alamat                    : Jalan Anggrek 6, Bogor. Telepon (0251) 986712

Sesuai dengan persyaratan yang telah disebutkan, saya mempunyai kualifikasi yang cuku memadai untuk melakukan pekerjaan di bidang penjualan. Oleh karena itu, bersama ini saya lampirkan beberapa berkas yang menunjukan kualifikasi saya yang dapat digunakan bahan pertimbangan.

1. Foto copi ijazah terakhir dan transkipnilai
2. Piagam penghargaan
3. Foto copi ijazah komputer Ms.Office
4. Surat keterangan berkelakuan baik
5. Daftar riwayat hidup

Atas pertimbangan dan perhatian Bapak/Ibu terhadap surat lamaran ini, saya emngucapkan terima kasih.


                                              Hormat saya

                                              Anisa Putri



 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar