# Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari bagaimana seharusnya perilak tingkat individu, tingkat kelompok,
serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun
organisasi).
Perilaku organisasi juga dikenal
sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah
akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode
dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin
lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan
psikologi industri serta perilaku organisasi.
# Teori
organisasi dibagi atas 5 klasifikasi yaitu
1. Teori manajemen ilmiah
2. Teori organisasi klasik
3. Teori organisasi hubungan antar
manusia
4. Teori behavioral science
5. Teori aliran kuantitatif
# Tinjauan umum
Studi organisasi adalah telaah
tentang pribadi dan dinamika kelompok dan konteks organisasi, serta sifat
organisasi itu sendiri. Setiap kali orang berinteraksi dalam organisasi, banyak
faktor yang ikut bermain. Studi organisasi berusaha untuk memahami dan menyusun
model-model dari faktor-faktor ini.
# Komunikasi
mempunyai dasar sebagai berikut: Niat, Minat,
Pandangan, Lekat, Libat.
1.
Niat menyangkut :
l Apa yang akan disampaikan
l Siapa sasarannya
l Apa yang akan dicapai
l Kapan akan
disampaikan
2.Minat, ada dua
factor yang mempengaruhi yaitu:
· Faktor obyektif : merupakan rangsang yang kita terima
· Faktor subyektif : merupakan faktor yang menyangkut diri si penerima
stimulus
3.Pandangan, merupakan makna dari informasi
yang disampaikan pada sasaran, menafsirkan informasi yang diterima tergantung
pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikir seseorang.
4.Lekat, merupakan
informasi yang disimpan oleh si penerima.
5. Libat, merupakan
keterlibatan panca indera sebanyak-banyaknya.
#
Sejarah
Meskipun studi ini menelusuri
akarnya kepada Max Weber dan para pakar yang sebelumnya, studi organisasi
biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan
munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili
puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa
rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang
gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai
sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari
studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor
manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang
didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia
ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu
di dalam organisasi.
Para pakar terkemuka pada tahap awal ini mencakup:
• Chester Barnard
• Henri Fayol
• Mary Parker Follett
• Frederick Herzberg
• Abraham Maslow
• David McClelland
• Victor Vroom
Perang Dunia II menghasilkan
pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran
dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem
dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an,
bidang ini sangat dipengaruhi oleh [[psikologi sosial[[ dan tekanan dalam studi
akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an,
penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian
yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi
makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi,
psikologi dan sosiologi.
#
Konsep perilaku organisasi
Suatu ketentuan social dari kelompok
manusia yang saling berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap
anggota organisasi memiliki tugas dan fungsi, masing-masing mempunyai tujuan
tertentu dan batasan yang jelas sehingga bias di pisahkan secara tegas dari
lingkungan. Organisasi ada dua macam, organisasi formal dan organisasi informal
- sistem kerja sama sekelompok orang
yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
- Struktur pembagian kerja dan
mekanisme kerja antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
2.Perilaku
Sikap dan tindakan,Imu perilaku organisasi
Ilmu tentang perilaku tiap individu
dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi,
maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu
organisasi
3. 4 unsur
utama perilaku organisasi
- Pandangan psikologi
- pandangan ekonomi
- pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan
organisasi dan pemimpinnya
- pandangan tentang penekanan kepada
tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi
4. Ilmu
pendukung
Psikologi ( social / massa / industri ), sosiologi,
ekonomi politik
5. Cara
pandang kesisteman
- system tertutup : hasil adalah
selalu buah dari suatu usaha dan manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi
yang kompleks
- system terbuka : kekuatan yang
berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dalam
organisasi ( factor lingkungan ikut berperan terhadap perilaku seseorang dalam
organisasi ).
6. Manfaat
ilmu perilaku organisasi bagi pimpinan dan anggota organisasi
- Menentukan kebijaksanaan
- Membuat aturan
- Memecahkan masalah
7. Ruang
lingkup ilmu perilaku
- Perilaku manusia dalam organisasi
- Hart & Scott : para ahli punya pra anggapan
terhadap perilaku manusia
- Copernicus : matahari pusat jagad raya
- Darwin : evolusi
- BF Skinner : tindakan manusia dipengaruhi
lingkungannya
- Machiaveli : lebih baik ditakuti daripada dicintai
(autokratis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar