Istilah “organik” mengacu pada cara
produk pertanian dibudidayakan dan diproses. Persyaratan khusus harus dipenuhi
dan dipertahankan agar produk dapat diberi label “organik”.
Tanaman organik harus dipelihara di tanah yang aman,
tidak dimodifikasi secara genetis dan harus selalu terpisah dari produk
konvensional. Petani tidak diperbolehkan menggunakan pestisida sintetis,
organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dan pupuk buatan. Meski demikian,
residu pestisida tanaman organik tidak selalu nol karena pestisida masih dapat
masuk melalui angin, air atau tanah. Ternak organik harus memiliki akses ke luar ruangan
dan diberi pakan organik. Mereka tidak boleh diberi antibiotik, hormon
pertumbuhan atau produk sampingan hewani. Agar mendapatkan label organik, sebuah produk makanan
olahan harus mengandung paling sedikit 95% bahan organik bersertifikat.
# Manfaat mengkonsumsi makanan organik
#Perbedaan Makanan Organik dan Anorganik
1.Lebih bergizi , Beberapa studi menunjukkan bahwa buah dan sayuran
organik (misalnya, beras, tomat, kubis, bawang dan selada organik) mengandung
lebih banyak nutrisi seperti vitamin, magnesium, fosfor, zinc dan besi. Susu
organik mengandung lebih banyak vitamin E.
2.Lebih sehat , Makanan organik tidak dibentuk menggunakan pupuk
kimia, pestisida kimia serta bahan kimia lain sehingga tidak merugikan tubuh
manusia. Susu organik memiliki 50-80% lebih banyak antioksidan yang mengurangi
risiko tumor.
3.Lebih enak , Banyak orang merasa bahwa makanan organik lebih enak
daripada makanan non-organik. Alasan utamanya karena makanan itu dihasilkan
dengan sarana produksi alami. Makanan organik juga sering dijual secara lokal
sehingga masih segar.
4.Kelestarian Lingkungan , Menjaga lingkungan dari polusi tanah, air dan udara
sehingga menciptakan dunia yang aman bagi kehidupan generasi mendatang.
5.Kesejahteraan Hewan ,Kesejahteraan hewan merupakan aspek penting dalam
produksi susu, daging, ayam dan ikan organik. Orang merasa senang mengkonsumi
produk dari hewan yang tidak terkungkung sengsara dalam sangkar.
#Perbedaan Makanan Organik dan Anorganik
yaitu di lihat dari penggunaan pupuknya yang dimana tanaman organik menggunakan pupuk alami yaitu pupuk yang di buat secara alami seperti pupuk kompos yang di buat dari kotoran sapi dan sebagainya. bisa dikatakan makanan organik tidak menggunakan bahan kimia. sebaliknya makanan anorganik yaitu menggunakan pupuk buatan, pupuk yang mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia,seperti pestisida. oleh karena itu lebih baik menggunakan makanan organik dibandingkan anorganik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar