Jumat, 03 Mei 2013

MEMBACA CERPEN



Unsur-unsur intrinsic cerpen meliputi:

1. Tema
Tema merupakan inti sari, ide pokok, atau dasar cerita. Dengan kata lain, tema adalah gagasan pokok pengarang yang mendasari penyususnan  cerita sekaligus menjadi sasaran cerita itu. Tema dapat berupa persoalan moral, etika, agama, social budaya atau tradisi. Tema dapat ditungkan melalui berbagai cara, misalnya melalui dialog tokoh-tokohnya, konflik-konflik yang dibangun atau melalui komentar secara tidak langsung.

2. Amanat
Amata merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam sebuah cerita. Pesan dalam sebuah cerita mencerminkan pandangn hidup pengarang. Sebuah cerita mengandung penerapan pesan dari pengarang. Pesan ini selanjutnya disebut pesan moral. Pesan moral dapat berupa penerapan sikap dan tingka laku para tokoh yang terdapat dalam cerita. Melalui cerita, sikap dan tingkah laku tokoh tersebut diharapkan dapat menyajikan hikmah.

3. Alur
Alur merupakan elemen terpenting dalam membentuk sebuah karya fiksi. Alur adalah keseluruhan rangkaian peristiwa yang terdapat dalam cerita. Alur tidak hanya dilihat dari jalannya suatu peristiwa. Lebih jauh perlu dianalisis hubunga sebab akibat peristiwa itu muncul membentuk konflik tokohnya.
# Tahapan-tahapan alur meliputi:
1. permulaan
2. pertikaian
3. perumitan
4. puncak atau klimaks
5. peleraian
6. akhir

# Macam-macam alur dalam cerpen :
1. Alur berdasarkan urutan waktu meliputi:
- Alur kronologis/alur maju/alur progresif
- Alur tidak kronologis/alur mundur/alur regresif/alur flash back
- Alur campuran

2. Alur bedasarkan jumlah meliputi:
- Alur tunggal
- Alur ganda

3. Alur bedasarkan kepadatan/kualitatif meliputi”
- Alur erat
- Alur longgar

4. Alur menanjak


4. Penokohan
Penokohan atau perwatakan dalam cerita adalah pemberian sifat, baik lahir maupun batik kepada seorang tokoh. Tokoh cerita merupakan bagian yang ditonjolkan pengarang. Tokoh yang tergolong penting dan ditampilkan terus-menurus dalm cerita dinamai tokoh utama. Sebaliknya, ada tokoh yang hanya dimunculkan sekali atau beberapa kali disebut tokoh sampingan. Ada pula tokoh yang mempunyai sifat ideal, tokoh tersebut dinamai protagonist. Tokoh yang menimbukan konflik atau permasalahn dalam cerita disebut tokoh antagonis. Tokoh-tokoh dalam cerpen memiliki peranan yang berbeda-beda. Ada tokoh pemarah, periang, pemalas,rajin, penyabar atau bijaksana.

5. Latar
Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu, atau segala situasi peristiwa dalam cerita. Latar dibagi menjadi:
a. Latar tempat
b. Latar waktu
c. Latar situasi


6. sudut pandang
   Sudut pandang atau point of view merupakan cara pandang yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita.


# Sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu:
a. sudut pandang orang ketiga
pengisahan cerita pada umumnya mempergunakan sudut pandang orang ketiga. Narrator adalah seseorang yang berada du luar cerita yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama, atau kata ganti orang ketiga. Misalnya ia,dia, dan mereka.

b. sudut pandang orang pertama
dalam pengisahan cerita yang menggunakan sudut pandang orang pertama, narrator adalah seorang yang ikut terlibat dalam cerita. Ia adalah si “aku” yaitu tokoh yang berkisah, mengisahkan kesadarn diri sendiri.

c. sudut pandang campuran
pengguna sudut pandang yang bersifat campuran berupa pengguna sudut pandang orang ketiga dengan teknik “dia” dan orang pertama dengan teknik “aku”.

7. konflik
    Konflik adalah benturan antar kepentingan yang dialami tokoh-tokoh cerita.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar